Bisnis.com, JAKARTA — Franky Oesman Widjaja mencetuskan ide merger antara PT Smart Telecom dan PT Mobile-8 Telecom Tbk. (FREN) pada Februari 2010 sebelum akhirnya teralisasi setahun kemudian.
Persaingan operator seluler berbasis code division multiple access (CDMA) tengah berlangsung dengan ketat. Franky, putra kedelapan konglomerat Indonesia Eka Tjipta Widjaja, memiliki ambisi untuk mensinergikan Smart Telecom dan Mobile-8 Telecom.