Bisnis.com, JAKARTA — Arab Saudi ingin mengekor kesuksesan Jerman dalam urusan pengembangan energi baru terbarukan dan menjadi pionir dalam pengembangan proyek blue and green hydrogen sebagai bagian upaya diversifikasi perekonomian.
Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman menyampaikan ambisi itu dalam sebuah konferensi bertajuk Future Investment Initiative di Riyadh, Arab Saudi, Rabu (27/1/2020) waktu setempat. Kerajaan menyatakan akan bekerja sama dengan banyak negara untuk proyek blue and green hydrogen serta pengurangan emisi karbon.