Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 95,75 poin atau 1,6 persen ke level 5.883,63 pada sesi pertama perdagangan hari ini, Jumat (29/1/2021). Catatan itu membuat IHSG memperpanjang rekor.
Beragam emiten pun harus mengalami keterpurukan harga lantaran kondisi pasar modal RI terus memerah.
Namun, kondisi yang terjadi di pasar modal tak serta merta membuat seluruh emiten di pasar modal mengalami keterpurukan kinerja sahamnya. Setidaknya sepanjang tahun ini (year to date/ytd) terdapat 12 emiten di kelompok Indeks IDX Small-Mid Cap (SMC) Liquid yang secara agregat tetap menghijau kinerja sahamnya, alias tahan banting.
Adapun, indeks IDX SMC Liquid adalah indeks yang mengukur kinerja harga saham yang memiliki kapitalisasi pasar menengah dan kecil. Mereka dipilih berdasarkan kriteria tertentu seperti likuiditas dan kinerja fundamental.
Terdapat 54 saham yang menjadi anggota indeks ini. Saham yang masuk ini diseleksi secara umum dari indeks IDX SMC Composite (indeks lain di BEI) dan sudah menjadi perusahaan terbuka setidaknya 6 bulan.
Secara khusus, indeks ini dipilih berdasarkan nilai transaksi di pasar reguler, kapitalisasi pasar, harga saham serta kinerja keuangan, keberlanjutan bisnis serta pembahasan oleh analis.