Bisnis.com, JAKARTA — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) harap-harap cemas di tengah penyebaran wabah flu burung yang telah menewaskan jutaan unggas dan mengancam manusia pada medio 2003 hingga awal 2004.
Berbagai catatan menyebut wabah flu burung telah ditemukan sejak 1878. Virus itu kembali muncul di Hong Kong pada Februari 2003 hingga menyebabkan satu orang meninggal.