Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. (BBRI) menyiapkan BRIBrain hingga merekrut para pelaku peminjam uang di pasar untuk memperkokoh posisinya sebagai lembaga keuangan dengan segmen usaha mikro kecil dan menengah.
Langkah pelibatan teknologi maupun merekrut para tengkulak uang itu dilakukan guna bersaing dengan kecepatan para peminjam uang di pasar-pasar basah yang menawarkan bunga tinggi. BRI akan melakukan perombakan model bisnis sehingga akan menjaring pelaku usaha hingga tingkat yang paling kecil.
"Kami mencari sumber baru [nasabah baru]. Lebih kecil dari mikro," kata Direktur Utama BRI Sunarso, dalam diskusi daring, Senin (18/1/2021).
Menurut dia, untuk membuat bisnis BRI tumbuh karena volume kredit saat ini telah menyentuh Rp880 triliun, maka dibutuhkan pelaku usaha super mikro yang sangat banyak.
"Untuk dapat volum besar, maka tenor akan pendek, proses cepat. Agar efisien akan didigitalkan. [Sehingga proses] secepat mungkin. [Kami dapat] melayani masyarakat sebanyak mungkin dengan biaya semurah mungkin. Mengail [ikan] kecil, namun volume besar," katanya.