Bisnis.com, JAKARTA - Lonjakan harga saham PT Bank Mega Tbk (MEGA) sejak 7 Januari 2021 lalu dan kemudian berbalik arah menyentuh auto rejection bawah (ARB) berturut membawa kekayaan konglomerat Chairul Tanjung sebagai pemilik terakhir ikut bergerak fluktuatif bagai kereta luncur atau roller coaster.
Saat harga saham MEGA melonjak ke level Rp14.200 per lembar dalam perdagangan Rabu (13/1/2021) dari level Rp7.000, maka kapitalisasi bank itu melonjak hampir menyentuh Rp100 triliun. Tepatnya Rp98,92 triliun.