Bisnis.com, JAKARTA – Salah satu perusahaan ritel multinasional pemillik merek Circle K yakni Couche-Tard tengah menjajaki proses akuisisi Carrefour SA asal Prancis.
Apabila terlaksana Carrefour akan diakusisi dengan kesepakatan senilai US$20 miliar. Sejumlah pengamat menilai, proses akuisisi tersebut akan menciptakan raksasa ritel baru di kawasan Trans-Atlantik.
Berdasarkan sumber Bloomberg, Couche-Tard mengajukan proposal awal guna menakar nilai perusahaan Prancis tersebut. Careffoir dihargai sekitar 20 euro per saham.
Akibat munculnya kabar tersebut, saham Carrefour naik hingga 14 persen di Paris pada Rabu (13/1/2021) ke level US$12,92. Sementara, Couche-Tard sendiri malah tergelincir 2,2 persen.
Couche-Tard mengonfirmasi bahwa mereka telah memulai diskusi untuk mengeksplorasi kesepakatan dengan Carrefour tersebut. Kendati begitu, pembicaraan tersebut belum mengarah pada transaksi akhir. Kedua belah pihak disebut masih terus bernegosisasi.
Carrefour sendiri mengoperasikan lebih dari 2.800 toko serba ada (supermarket) dan 703 pasar swalayan (hypermarket) format besar di Eropa. Sementara, di Amerika Latin, perusahaan juga memiliki jaringann toko di beberapa daerah di Argentina dan Brasil.