Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan tren positifnya sejak enam hari terakhir. Namun demikian, penguatan indeks tersebut berpeluang dibayangi oleh aksi profit taking oleh para pelaku pasar.
Berdasarkan data Bursa efek Indonesia (BEI), hingga akhir sesi I perdagangan Selasa (12/1/2021) pukul 11.30 WIB, IHSG naik 0,21 persen atau 13,1 poin menjadi 6.396,04. Sepanjang pagi ini, indeks bergerak di rentang 6.353,31-6.435,96.
Adapun, total transaksi mencapai Rp15,37 triliun dan kapitalisasi pasar Rp7.490,25 triliun. Investor asing cenderung masuk dengan net buy Rp445,34 miliar.
Sementara itu, salah satu sentimen pendorong kinerja IHSG kali ini adalah terbitnya izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19 buatan Sinovac oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Keputusan BPOM yang diumumkan pada Senin (11/1/2021) tersebut menguatkan realisasi rencana pemerintah agar vaksinasi Covid-19 perdana mulai pada Rabu (13/1/2021).