Bisnis.com, JAKARTA – Sinyal kuat merger PT Hutchison 3 Indonesia (Tri Indonesia) dengan PT Indosat Tbk (ISAT) diperkirakan berdampak pola permainan baru industri telekomunikasi.
Konsolidasi tersebut juga diprediksi akan memperkuat bisnis dalam optimalisasi frekuensi kedua entitas yang masih terpisah itu. Pasalnya, Tri baru saja memenangkan frekuensi 5G sebesar 10 MHz, yang berdampak pada bisnis perusahaan yang makin kokoh.