Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pengelola Rumah Sakit Mayapada, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. mengumumkan rencana mereka untuk melakukan aksi korporasi penambahan modal melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue.
Rights issue memang baru akan dilakukan setelah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 8 Februari 2021. Namun, rencana besar emiten yang dikuasai Keluarga Tahir ini langsung menyita perhatian, sebab jumlah saham baru direncakan bakal mencapai maksimal 18 miliar saham.