Bisnis.com, JAKARTA — Emiten otomotif afiliasi Grup Salim, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS) dan PT Indomobil Multi Jasa Tbk. (IMJS), kebanjiran katalis positif jelang sesi perdagangan terakhir periode 2020.
Berdasarkan data Bloomberg, IMAS terbang 9,75 persen atau 135 poin ke level Rp1.545 pada akhir sesi pertama Selasa (29/12/2020).
Entitas anak perseroan, PT Indomobil Multi Jasa Tbk. (IMJS), mengekor kenaikan harga saham dengan naik 5,13 persen ke level Rp410.
Angin segar memang kembali berhembus untuk industri otomotif. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan Presiden Joko Widodo menyetujui usulan relaksasi pajak penjualan mobil baru alias pajak mobil 0 persen semakin dekat.
Agus mengklaim Presiden secara prinsip menyetujui usulan tersebut. Dengan demikian, tinggal menunggu persetujuan dari Kementerian Keuangan.
Agus terus berupaya relaksasi pajak penjualan mobil baru, meski telah ditolak Menteri Keuangan Sri Mulyani. Adapun, relaksasi pajak penjualan barang mewah (PPnBM) untuk mengakselerasi penjualan mobil baru di masa pandemi Covid-19.