Saham-saham Farmasi Pilihan dan Koreksi pada Pengujung Tahun

Pergerakan saham farmasi sempat melemah pada pekan lalu, setelah munculnya kabar tentang strain baru virus corona. Emiten mana yang masih layak dikoleksi?

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten-emiten yang bergelut di sektor farmasi kompak mengalami koreksi harga saham sepanjang pekan lalu. Tren ini kemudian berlanjut pada awal pekan ini, dan bukan mustahil pergerakan tak beda jauh akan terjadi sampai kalender 2020 berakhir.

Saham emiten pelat merah PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) misalnya, ditutup melemah 1,4 persen dari Rp4.240 menjadi Rp4.180 pada akhir perdagangan Senin (28/12/2020). Sementara itu, saham emiten holding BUMN PT Indofarma Tbk. (INAF) mengalami pelemahan 0,9 persen dari Rp4.050 ke level Rp4.010.

Bisnis Indonesia Premium Terbaru