Bisnis.com, JAKARTA— PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menempati posisi teratas daftar net foreign sell sepekan. Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih perkasa di tengah gempuran aksi jual asing terhadap saham-saham berkapitalisasi pasar jumbo atau big caps.
Perdagangan saham pekan pertama Desember 2020 diwarnai dengan aksi jual investor asing. Tercatat, net sell di seluruh papan perdagangan mencapai Rp3,93 triliun dalam seminggu.
Posisi teratas daftar net foreign sell ditempati oleh Bank Central Asia (BCA) dengan Rp915,1 miliar. Kendati demikian, pergerakan harga saham masih tumbuh 0,08 persen ke level Rp31.950 sampai dengan akhir perdagangan Jumat (4/12/2020).
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) juga mendapatkan tekanan jual investor asing dengan net sell Rp858,0 miliar yang membuat saham perseroan harus terkoreksi 6,07 persen sepekan.
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP) juga dilego hampir setengah triliun. Namun, saham produsen rokok itu masih naik 2,81 persen ke level Rp1.645.
Di tengah kondisi itu, Bloomberg mencatat terjadi kenaikan nilai kekayaan bersih alias net worth Hartono bersaudara. Padahal, dua broker asing melepas saham BBCA dengan net sell hampir menembus Rp1 triliun dalam sepekan.