Bisnis.com, JAKARTA – Pandemi Covid-19 menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi PT Medco Energi Internasional Tbk. untuk menjaga agar laju bisnisnya tetap tumbuh.
Hal itu setidaknya tercermin dari penurunan kinerja perseroan hingga kuartal III/2020.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode saham MEDC itu membukukan pendapatan sebesar US$792,89 juta hingga kuartal III/2020. Pencapaian itu lebih rendah 18,27 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$970,24 juta.
Seiring dengan penurunan tersebut, MEDC membukukan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$130,11 juta. Hal itu berbanding terbalik dengan pencapaian sembilan bulan pertama 2019 yang mencatatkan laba sebesar US$19,27 juta.
CEO Medco Energi Internasional Roberto Lorato mengatakan bahwa penurunan kinerja bottom line disebabkan oleh kondisi perdagangan yang sangat sulit terutama pada kuartal II/2020 ketika perseroan mengalami rugi bersih sebesar US$76 juta.
Rugi bersih pada kuartal III/2020 berhasil menyusut dari kuartal sebelumnya menjadi sebesar US$34 juta dipengaruhi dry-hole pengeboran laut dalam di Meksiko, harga gas yang rendah, dan permintaan listrik yang terus rendah di entitas usaha Medco Power.