Bisnis.com, JAKARTA – Joe Biden akhirnya terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-46 setelah memenangi pertarungan sengit dengan Donald Trump di Pilpres AS 2020.
Kemenangan Biden ditandai dengan keberhasilannya menguasai suara pemilih di negara bagian Pennsylvania yang memiiliki 20 suara elektoral.
Dia akhirnya memenangkan mayoritas suara dari minimal 270 dari 538 suara elektoral yang diperlukan untuk menuju Gedung Putih. Biden juga menguasai Georgia dan Nevada sebagain bagian dari penentu akhir kemenangannya di Pilpres AS.
Di sisi lain, kemenangan Biden ini seolah menghadirkan era baru bagi AS, termasuk dalam hal kebijakan penggunaan energi. Pejabat dari Partai Demokrat tersebut dikenal sebagai pihak yang mendukung secara penuh penggunaan energi bersih dan terbarukan.
Dalam beberapa kampanyenya, dia konsisten menginginkan agar AS kembali ke komitmennya sebagai pionir dalam memerangi perubahan iklim. Biden, dalam kampanyenya berjanji akan fokus menggenjot pengembangan energi baru terbarukan atau EBT. Adapun alokasi dana untuk program tersebut bakal mencapai US$2 triliun.