Bisnis.com, JAKARTA – Emiten milik taipan Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) berencana melakukan penggabungan usaha atau merger dengan PT Styrindo Mono Indonesia (SMI).
SMI merupakan anak usaha TPIA yang sahamnya juga dipegang 100 persen oleh perseroan. Berdasarkan prospektus perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten petrokimia tersebut akan menjadi perusahaan penerima alias survivor entity.
Rencana penggabungan tersebut merupakan suatu transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 42/2020 dikarenakan CAP memiliki 100 persen saham dalam SMI.