Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Babak Baru Lonjakan Saham Emiten Farmasi
Lihat Foto
Premium

Babak Baru Lonjakan Saham Emiten Farmasi

Perkembangan vaksin Covid-19 dan wacana menjadikan Indonesia sebagai hub vaksin Asia Tenggara membawa saham emiten farmasi melanjutkan tren penguatan.
Herdanang Ahmad Fauzan
Herdanang Ahmad Fauzan - Bisnis.com
12 Oktober 2020 | 19:59 WIB

Bisnis.com, JAKARTA – Kacang mustahil lebih besar dari kulitnya, tapi fenomena emiten farmasi punya kenaikan harga saham lebih besar dari dua indeks sekaligus tampaknya bukan hal yang tak mungkin. Setidaknya demikian menurut hasil riset yang dirilis PT Lifepal Technologies Indonesia pada pekan lalu.

Lifepal Technologies mencatat bahwa sejak Desember 2014 sampai 5 Oktober 2020, sebanyak lima emiten farmasi menorehkan pergerakan lebih hijau ketimbang indeks konsumer maupun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara keseluruhan. Pada saat bersamaan, emiten yang kinerjanya gagal melebihi 2 indeks tersebut sekaligus cuma ada 3.

Lima emiten yang dimaksud adalah PT Darya-Varia Laboratoria Tbk. (DVLA), PT Kimia Farma Tbk. (KAEF), PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO), serta PT Indo Farma Tbk. (INAF).

banner premium

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 3 artikel konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top