Bisnis.com, JAKARTA – Peningkatan harga batu bara yang telah jauh meninggalkan harga terendahnya pada Mei—Agustus 2020 menjadi pendorong optimisme kinerja emiten di sektor tersebut. Prospek kian kinclong dengan adanya Undang-undang Cipta Kerja yang dapat memberi dampak ekstra.
Pada perdagangan Kamis (8/10/2020) dini hari waktu Indonesia, harga batu bara di bursa Newcastle berada di level US$61 per ton untuk pengiriman November 2020, terkoreksi 1,53 persen. Meski terkoreksi, level tersebut sudah mengalami peningkatan sebesar 20,37 persen dari level US$50,4 per ton pada Agustus 2020.