Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah pandemi Covid-19, kinerja PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) justru terus melaju dengan kencang.
Kondisi ini relatif berbanding terbalik dengan industri pada umumnya, di mana mereka mengalami tekanan akibat adanya pandemi tersebut. Hal itu tak lepas dari karakter MARK yang merupakan produsen salah satu produk alat kesehatan yakni sarung tangan.
Emiten cetakan sarung tangan, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk, kantongi kontrak penjualan hingga US$44 juta untuk pengapalan pada 2021 seiring dengan tingginya permintaan sarung tangan global.
Presiden Direktur Mark Dynamics Indonesia Ridwan Goh mengatakan bahwa pihaknya kebanjiran permintaan cetakan sarung tangan seiring dengan terus meningkatnya permintaan sarung tangan global di tengah pandemi Covid-19.
Bahkan, Ridwan menjelaskan bahwa permintaan masih terus mengalir hingga saat ini dengan waktu pengapalan sampai awal 2022.
“Profil pembeli atau pelanggan baru selain pelanggan utama kami yang di Malaysia, pada kontrak kontrak mendatang terdiri atas produsen sarung tangan di sejumlah negara seperti di China, Thailand, Vietnam, Afrika Selatan, dan Amerika Serikat,” ujar Ridwan Kamis (1/10/2020).