Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 13 perusahaan asal Indonesia berhasil masuk dalam daftar Forbes Asia’s Best 200 Under a Billion 2020. Jumlah ini lebih banyak ketimbang tahun lalu, ketika Indonesia tercatat hanya punya 11 wakil.
Terpampangnya jumlah 13 wakil, yang seluruhnya perusahaan terbuka, membuat Indonesia menjadi negara Asean dengan kontingen terbanyak kedua setelah hanya kalah dari Malaysia yang mengirim 16 wakil. Indonesia masih unggul jika dibandingkan Thailand yang diwakili 10 perusahaan atau Singapura dengan 6 perusahaan.
Secara keseluruhan, dominasi masih ditancapkan perusahaan-perusahaan asal China (19 wakil), Taiwan (19 wakil), Hong Kong (18 wakil), dan Jepang (18 wakil).
Forbes Asia’s Best 200 Under a Billion 2020 adalah daftar yang memuat 200 perusahaan terbaik Asia Pasifik dengan kategori pendapatan di bawah US$1 miliar atau Rp14 triliun. Nama-nama yang ada di dalamnya bisa dikategorikan sebagai perusahaan kelas menengah dengan kinerja di atas rata-rata.
Meski demikian, Forbes memberi catatan menarik dalam daftar tahun ini, yang telah diumumkan sejak Agustus.
Mereka menyebut bahwa bisa jadi daftar yang ada tidak memberikan jaminan perusahaan akan sukses hingga akhir tahun. Sebab, penyusunan daftar dilakukan berdasarkan laporan keuangan tahunan sebelumnya, tepatnya per 31 Desember 2019, yang sudah dirilis selambat-lambatnya awal Juli 2020.