Bisnis.com, JAKARTA – Transaksi perdagangan elektronik yang meningkat selama periode pandemi menjadi pasar menarik bagi perusahaan jasa kiriman kilat. Tak ayal, hal ini membuat sejumlah konglomerasi besar Tanah Air kepincut untuk masuk ke sektor tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, hingga semester I/2020, J&T dan JNE masih menjadi perusahaan dengan jumlah pengiriman harian paling tinggi. Masing-masing mencatatkan jumlah pengiriman sebanyak 2 juta dan 1 juta per hari.
Sementara itu, SiCepat Ekspres mengisi posisi ketiga dengan jumlah kiriman mencapai 850.000 paket per hari. Memasuki semester II/2020, pengiriman yang dilayani SiCepat terus tumbuh hingga pada Agustus telah mencapai menyamai kiriman yang dicatatkan JNE.
“Pada semester I/2020 kami sudah melayani pengiriman paket hingga 850.000 paket per harinya dan pada Agustus, SiCepat telah melayani pengiriman paket mencapai 1 juta paket perhari,” ujar Chief Executive Officer PT SiCepat Ekspres Indonesia The Kim Hai melalui keterangan resmi, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pencapaian tersebut sejalan dengan produk baru yang diluncurkan perseroan. Produk Harga Mulai Lima Ribu (HaLu) misalnya, diklaim sangat diminati oleh masyarakat yang berbelanja melalui platform marketplace maupun e-commerce.