Bisnis.com, JAKARTA – Kasak-kusuk muncul di kalangan pelaku pasar modal pada akhir pekan medio awal September 1994. Dalam hal ini, subjek yang dijadikan pembahasan adalah PT Barito Pacific Timber (BPT).
Perusahaan yang digawangi oleh taipan Prajogo Pangestu tersebut menjadi topik pembahasan hangat di kalangan analis, manajer keuangan (fund manager) maupun investor. Mereka mempertanyakan mengapa laporan hasil laba bersih sepanjang semester I yang tak kunjung dilaporkan ke publik.