Bisnis.com, JAKARTA — Keputusan pemerintah mencabut larangan ekspor alat kesehatan per 30 Juni 2020, menjadi sentimen cerah bagi sejumlah pelaku industri. Terutama, bagi perusahaan tekstil produsen Alat Pelindung Diri (APD) dan masker yang sejak sebulan sebelumnya mengeluhkan rendahnya serapan dalam negeri.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor APD menyentuh angka US$571.190 sepanjang Juli 2020, naik 72,21 persen dari nilai ekspor US$331.680 sepanjang Juni. Belanda, Jepang, Belgia, AS, hingga Italia menjadi negara-negara yang mengantre pasokan APD dari produsen Indonesia.