Bisnis.com, JAKARTA — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIIA) memang baru melantai di bursa pada Februari 2011 atau belum sampai satu dekade silam, tetapi jangan salah, emiten pelat merah atau BUMN itu sejatinya sudah berencana ‘terbang’ di bursa internasional sejak 1992.
Kala itu, Garuda Indonesia mengincar dana US$1 miliar dari target pelepasan saham atau initial public offering (IPO) di bursa internasional pada 1995. Nilai raihan dana tersebut jika dirupiahkan kira-kira setara Rp2 triliun dengan asumsi nilai tukar rupiah kala itu sekitar Rp2.000 per dolar AS.