Bisnis.com, JAKARTA — Sembilan dari 31 emiten badan usaha milik negara (BUMN) dan anak usahanya yang sudah melakukan pelaporan kinerja keuangan semester I/2020 tercatat masih mampu mencatatkan kenaikan pendapatan meski ekonomi tengah terpukul dampak pandemi Covid-19.
Meski begitu, kenaikan pendapatan ini ternyata tidak otomatis mendongkrak pertumbuhan laba. Hanya empat emiten BUMN yang konsisten mencatatkan kenaikan pendapatan diiringi kenaikan laba.
Perusahaan itu adalah SMCB yang berbalik untung Rp82,08 miliar, PT Kimia Farma (persero) Tbk. (KAEF) dengan peningkatan pendapatan 3,6 persen diiringi peningkatan laba 1,72 persen menjadi Rp48,57 miliar, PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM) yang mencatatkan pertumbuhan pendapatan 3,42 persen dan pertumbuhan laba 8,52 persen. Anak usaha PT Pelindo II (persero) itu membukukan pendapatan Rp338,25 miliar dari sebelumnya Rp327,06 miliar. Sehingga laba perusahaan naik dari Rp49,86 miliar menjadi Rp54,11 miliar.
Sedangkan PT BRI Syariah Tbk. (BRIS) mencatatkan lonjakan pendapatan 19,75 persen menjadi Rp1,94 triliun. Sedangkan laba perusahaan naik dari Rp35,55 miliar menjadi Rp122,31 miliar.
Sedangkan lainnya, terdapat dua emiten BUMN yakni PT Semen Gresik (persero) Tbk. (SMGR) dan PT Krakatau Steel (persero) Tbk. (KRAS) yang meski pendapatan turun atau, namun laba justru naik.