Bisnis.com, JAKARTA – Akusisi blok minyak bumi dan gas (migas) baru, diakui oleh PT Pertamina (Persero) menjadi kunci bagi perusahaan untuk memenuhi target sekaligus terus berekspansi.
Maklum, pada saat ini produksi Pertamina baru mencapai 428.000 barel oil per day (bopd). Di sisi lain, Pertamina menargetkan produksi bisa mencapai 1 juta bpod pada 2028 atau paling cepat 2026.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati pun mengakui, perusahan saat ini sedang gencar menjalankan aksi akuisisi blok migas untuk menambah cadangan energi dalam negeri.
Upaya penambahan sumber daya tersebut seiring dengan meningkatkan kebutuhan yang disebabkan dengan peningkatan kapasitas kilang di dalam negeri.
Selain itu, Nicke menyatakan bahwa produksi dan cadangan atau reserve to production ratio minyak dan gas bumi yang dimiliki hanya tersisa untuk 7 tahun ke depan.
Menurut Nicke, cara yang paling cepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah dengan cara mengakuisisi blok-blok migas baru.