Bisnis.com, JAKARTA— Penerapan normal baru dengan membuka kembali pintu mal mungkin hanya menjadi pepesan kosong bagi emiten pemilik mal. Pasalnya, pandemi virus corona telah memengaruhi banyak hal sehingga membuka malnya saja belum cukup menggulirkan ekonomi di dalamnya.
Dari pantauan Bisnis, di linimasa Twitter sejumlah pengguna merekam kondisi di beberapa pusat belanja. Pada rekaman tertanggal Rabu (17/6/2020), sebuah mal di bilangan Senayan tampak sepi.
Hanya terlihat dua lantai yang berisi dua hingga empat orang per lantainya. Sisanya, kosong melompong. Namun, di lantai dasar sebuah mal di Jakarta Barat terlihat lebih banyak orang.
Tetap saja, kedua mal itu terlihat seperti mal yang baru buka pada pagi hari daripada kondisi mal pada siang hari. Mungkin benar bahwa rasa takut tertular virus menyelimuti para pengunjung sehingga urung membanjiri pusat keramaian.
Menariknya, harga saham sejumlah emiten pemilik mal seolah mendapatkan suntikan tenaga untuk menguat pada perdagangan saham Rabu (17/6/2020). Harga saham PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) ditutup menguat 0,7 persen ke level Rp715 per saham.
Adapun, penguatan ini merupakan kelanjutan dari penguatan sebelumnya yakni 5,97 persen. Tren penguatan pun terjadi dalam sebulan terakhir dengan bobot 47,73 persen.