Bisnis.com, JAKARTA — “Saya rasa Edward akan menjadi hero kalau saja perekonomian sedang bertumbuh baik. Tetapi sayang kondisi perekonomian tidak mendukung,” tutur William Soeryadjaya mengenai anak sulungnya, Edward Seky Soeryadjaya yang tengah dalam kesulitan akibat krisis keuangan Summa Group.
Klimaks tragedi bisnis itu terjadi pada 14 Desember 1992 ketika pemerintah akhirnya melikuidasi Bank Summa, lembaga keuangan milik keluarga William Soeryadjaya.