Bisnis.com, JAKARTA— Letaknya yang kerap berdekatan di tengah permukiman ternyata tak menghindarkan Alfamart (AMRT) dan Indomaret (DNET) dari dampak virus corona bahkan sempat diwarnai petisi tunjangan hari raya.
Sebelumnya sempat beredar terkait dengan petisi yang mengatasnamakan karyawan PT Indomarco Prismatama, perusahaan yang mengelola mini market Indomaret. Adapun, perusahaan tersebut merupakan anak usaha PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET).
Dalam petisinya, para karyawan mengeluhkan tentang bobot tunjangan hari raya (THR) yang diterima karena lebih rendah dari yang seharusnya. Karyawan Indomaret pun menyebut bahwa alasan kerugian menjadi penyebab rendahnya THR yang diterima karyawan kali ini.
Menariknya, saham DNET justru menguat tipis pada perdagangan terakhir jelang libur Idulfitri. Pada Rabu (20/5/2020), saham anak usaha Grup Salim itu ditutup menguat 0,57 persen ke level Rp3.550 per saham.
Kondisi tersebut kontras dengan kondisi hari ini saat saham DNET ditutup melemah 4,11 persen ke level Rp3.500. Kendati terkoreksi, secara tahun berjalan perusahaan masih mencatatkan kenaikan harga sebesar 14,01 persen.
Sementara itu, rivalnya yang tak menghadapi petisi dari karyawannya yakni Alfamart justru harga sahamnya stagnan di level Rp910. Harga saham pada perdagangan hari ini pun sama dengan harga saham pada penutupan pasar jelang libur Idulfitri.