Menata Strategi Rebalancing Investasi Saham Jangka Panjang

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih bergerak volatil membutuhkan kejelian investor saham jangka panjang menata portofilio yang digenggam agar tidak menanggung kerugian dalam dan berbalik untung di sesuai target pengumpulan dana.

Bisnis.com, JAKARTA – Sentimen penanganan Covid-19 dengan risiko wabah gelombang kedua hingga risiko kenaikan kredit bermasalah (non performing loan/NPL) dalam industri keuangan harus menjadi pertimbangan utama investor di pasar modal dalam menata ulang aset di pasar modal hingga akhir tahun nanti.

Sentimen lain yang harus diperhatikan adalah perubahan peringkat utang Indonesia seiring melebarnya defisit APBN yang ditempuh pemerintah. Saat ini pemerintah telah mengumumkan defisit anggaran yang ditempuh menyentuh 6,27 persen. Jika capaian ekonomi makin rendah, ruang defisit ini meski diizinkan dalam Perppu 1/2020, akan terus melebar dan meningkatkan risiko volatilitas di pasar.

Konten Premium Terbaru