Perang Minyak Arab Saudi versus Rusia, Siapa Menang?

Terpangkasnya proyeksi permintaan minyak mentah, dari sebelumnya 920.000 barel per hari menjadi 600.000 barel per hari pada 2020 akibat wabah virus corona atau Covid-19, bakal mendorong pasokan membanjir, terutama setelah Arab Saudi dan Rusia pecah kongsi.

Bisnis.com, JAKARTA — Seakan belum puas dengan tekanan yang diakibatkan oleh pandemic virus Corona, Arab Saudi dan Rusia justru bermain api dengan membanjiri suplai minyak mentah di dunia.OPEC

Organization Petroleum Exporting Countries (OPEC) bahkan memangkas proyeksi pertumbuhan permintaan minyak mentah dari sebelumnya 920.000 barel per hari menjadi 600.000 barel per hari pada tahun ini.

Konten Premium Terbaru