Bisnis.com, JAKARTA — Jangan panik.
Kalimat itu menjadi sering disampaikan setelah wabah virus corona 'menginfeksi' hampir pasar saham seluruh dunia, termasuk oleh para petinggi regulator bursa Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memang merosot dalam beberapa hari terakhir.