Bisnis.com, JAKARTA — Awan gelap diperkirakan masih membayangi prospek kinerja keuangan PT Bukit Asam Tbk. pada tahun ini, seiring dengan pergerakan harga komoditas yang belum bersahabat.
Pelemahan harga minyak mentah akibat perang produksi antara Rusia dan Arab Saudi turut berimbas pada tertekannya harga batu bara di pasar komoditas. Tercatat, harga batu bara di Bursa Newcastle hingga Senin (9/3/2020) pukul 19.47 WIB, berada di level US$64,6 per ton atau melemah 8,37 persen secara tahun berjalan.