Bisnis.com, JAKARTA -- Bagi konsumen, keberadaan layanan taksi daring memberikan pilihan jasa transportasi yang nyaman dan praktis. Namun, hal yang sama tak dirasakan oleh perusahaan taksi konvensional.
PT Express Transindo Utama Tbk., yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 2012, dianggap tak lagi seksi bagi pemegang saham. Bahkan, pemegang obligasi pun kini tak lagi bisa berharap banyak dana kembali sesuai jadwal awal.