Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mampu Balikkan Rugi Jadi Laba Rp44,98 Miliar, Ini Strategi Pembangunan Ancol (PJAA)

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) beberkan penyebab perseroan mampu balikan rugi jadi laba Rp44,98 miliar per kuartal I/2023.
Sea World Ancol Jakarta. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) memberikan penjelasan soal kinerja keuangan perseroan yang mampu mencetak laba bersih Rp44,98 miliar pada kuartal I/2023 atau berbalik dari rugi Rp37,03 miliar /www.ancol.com
Sea World Ancol Jakarta. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) memberikan penjelasan soal kinerja keuangan perseroan yang mampu mencetak laba bersih Rp44,98 miliar pada kuartal I/2023 atau berbalik dari rugi Rp37,03 miliar /www.ancol.com

Bisnis.com, JAKARTA — Manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) memberikan penjelasan soal kinerja keuangan perseroan yang mampu mencetak laba bersih Rp44,98 miliar pada kuartal I/2023 atau berbalik dari rugi Rp37,03 miliar pada periode sama tahun 2022.

Corporate Communication Pembangunan Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho mengatakan, perseroan merugi puluhan miliar pada kuartal pertama 2022 disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang masih tinggi, serta adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah yang memberikan pukulan telak bagi sektor pariwisata.

Seiring dengan pandemi Covid-19 yang mulai mereda pada awal tahun ini, kunjungan masyarakat ke Ancol turut meningkat sehingga berkontribusi terhadap melonjaknya pendapatan dan laba perseroan.

"Seiring dengan pencabutan status PPKM oleh pemerintah turut memberikan dampak positif terhadap kunjungan masyarakat ke Ancol," ujar Eko kepada Bisnis, Senin, (1/5/2023).

Tak hanya itu, pendapatan perseroan berpotensi makin meroket tahun ini dengan melonjaknya pengunjung pada momentum libur Lebaran 2023.

Berdasarkan catatan Bisnis, pada 22 April 2023 atau Lebaran hari pertama, Ancol mencatat sebanyak 51.000 pengunjung yang memadati kawasan wisata tersebut. Jumlah pengunjung Ancol terus bertambah hingga menembus 100.000 pengunjung pada 23 April 2023 dan terus bertambah 110.000 orang per 24 April 2023.

Menyambut momentum tersebut, manajemen PJAA mengimbangi dengan memberikan berbagai macam promo, event, dan program guna menarik minat pengunjung.

"Manajemen juga mengimbangi kebijakan tersebut dengan memberikan program, promosi dan juga event khusus yang bisa menarik minat pengunjung untuk bisa kembali berkunjung ke Ancol," kata Eko.

Mengacu laporan keuangan PJAA, meroketnya laba bersih perseroan didorong oleh kenaikan pendapatan 70,89 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp260,34 miliar dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp152,34 miliar.

Secara rinci, pendapatan terbesar PJAA ditopang dari segmen pariwisata yang berkontribusi Rp203,54 miliar, kemudian segmen real estat sebesar Rp20,23 miliar, dan perdagangan dan jasa Rp39,97 miliar. Adapun pendapatan tersebut dikurangi biaya eliminasi Rp3,4 miliar.

Seiring melonjaknya pendapatan, beban pokok pendapatan juga ikut meningkat menjadi Rp6,5 miliar pada kuartal I/2023 dibanding periode sama tahun 2022 sebesar Rp4,37 miliar. Beban langsung perseroan juga ikut terkerek menjadi Rp110.84 miliar dibanding kuartal pertama 2022 yang sebesar Rp81,15 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper