Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Hari Ini Dibuka Menguat, Sinyal Happy Weekend

Selain rupiah, mayoritas mata uang Asia Pasifik lain turut menguat terhadap dolar AS pada awal perdagangan hari ini.
Petugas bank menunjukkan uang di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (28/6/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Petugas bank menunjukkan uang di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (28/6/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah dibuka menguat terhadap dolar AS menjelang pertemuan Bank Sentral AS Federal Reserve pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (28/10/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat 0,10 persen atau 16 poin ke level Rp15.551 per dolar AS. Adapun, indeks dolar AS pada pagi ini melemah 0,23 persen atau 0,253 poin ke level 110,334.

Sementara itu, mayoritas mata uang Asia Pasifik lain turut menguat terhadap dolar AS. Mata uang rupee India naik 0,28 persen, baht Thailand naik 0,22 persen, dolar Singapura naik 0,13 persen, won Korea Selatan naik 0,13 persen, peso Filipina naik 0,08 persen, dolar Hong Kong menguat 0,03 persen, dan yuan Cina naik 0,01 persen,

Analis Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan adanya kemungkinan The Fed memperlambat kenaikan suku bunga dapat membantu penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini.

Menurut Ariston, data pertumbuhan PDB AS kuartal III/2022 menunjukkan angka positif sehingga mengindikasikan ekonomi AS masih kuat menahan inflasi dan suku bunga. Data ini juga dapat mendukung kebijakan pengetatan moneter agresif the Fed dan mendukung penguatan dolar AS.

"Tingkat imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun sudah kembali turun ke bawah 4 persen. Hal ini menunjukkan sentimen pasar soal spekulasi tersebut di atas," ujar Ariston kepada Bisnis pada Jumat (28/10/2022).

Ariston memprediksi rupiah hari ini berpotensi menguat ke level Rp15.520, sedangkan potensi pelemahan di level Rp15.580 per dolar AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper