Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Anjlok 1,1 Persen! Saham MDKA, PGAS & ADRO Buntung

Sebanyak 153 saham menguat, 370 saham melemah dan 140 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I IHSG siang ini.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2020)./ ANTARA - Galih Pradipta
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2020)./ ANTARA - Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada perdagangan sesi pertama hari ini, Rabu (6/7/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG terpantau pada posisi 6.629,83, atau turun 1,1 persen. Sepanjang sesi pertama IHSG bergerak pada rentang 6.602,89 - 6.706,91.

Tercatat, 153 saham menguat, 370 saham melemah dan 140 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp8.751,79 triliun.

PT Nanotech Indonesia Tbk (NANO) terpantau menjadi saham dengan koreksi terbesar sejauh ini setelah melemah 8,7 persen ke Rp63.

Saham lain yang terpantau melemah adalah adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang turun 5,68 persen ke Rp3.820, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang turun 4,97 persen ke level Rp1.530 serta PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan koreksi 3,82 persen ke Rp2.770.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal indeks pada perdagangan hari ini berpotensi mengalami rebound terbatas, dari candle inside day dan kondisi oversold.

“Trend berbalik bearish, selama di bawah 6.924. IHSG closing di bawah 5 day MA [6.798]. Indikator MACD bearish, Stochastic oversold. Selama di bawah 6.850 - 7.070, berpeluang menuju 6.662 next 6.559 - 6.509. Dominan sell power. Range breakout berada di 6.559 - 6.850,” jelas Andri dalam risetnya, Rabu (6/7/2022).

Level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di posisi 6.767, 6.796, 6.850, dan 6.924. Sementara level support berada di 6.662, 6.639, 6.559, dan 6.509. Adapun IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 6.630-6.770.

Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menyampaikan, kemarin Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,42 persen, di sisi lain S&P 500 menguat tipis 0,16 persem, sementara indeks Nasdaq menguat signifikan sebesar 1,75 persen.

“Kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi masih membayangi investor dengan harapan pasar Amerika Serikat akan pulih setelah melewati semester I/2022 yang berat,” jelas Maxi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper