Bisnis.com, JAKARTA – Ambisi Indonesia untuk mengekspor unggasnya ke Singapura kian mendekati kenyataan. Duo emiten unggas yakni PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) bakal menjadi yang pertama mereguk untung.
Sekadar informasi, Charoen Pokphand Indonesia dan Japfa Comfeed Indonesia menjadi dua korporasi yang telah diaudit oleh Singapore Food Agency (SFA). Kedua emiten perunggasan ditunjuk sebagai korporasi yang diaudit di tahap pertama lantaran dinilai telah siap secara tekis dan memiliki persyaratan administrasi yang lengkap.
Dengan demikian, CPIN dan JPFA berpeluang menjadi yang pertama mengekspor produk unggas dari Indonesia ke Singapura nantinya. Seperti diketahui, Indonesia menjadi pilihan Singapura dalam memenuhi kebutuhan unggas domestinya, setelah mengalami kendala akibat Malaysia menyetop ekspor livebird.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian Nasrullah mengatakan kedatangan Tim Audit SFA merupakan respon positif untuk menjalin kerja sama antara Indonesia dengan Singapura, di sektor perunggasan
“Singapura merupakan sebuah negara yang memiliki standar keamanan pangan yang tinggi, sebagai bentuk perlindungan terhadap masyarakatnya sebagai konsumen. Kami siap memberikan jaminan bebas penyakit AI berdasarkan penerapan sistem kompartemen unit usaha unggas,” katanya dalam Closing Meeting Audit Country Level Singapore Food Agency (SFA) di Kementerian Pertanian, Kamis (23/6/2022).