Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Melemah Terimbas Pernyataan Powell Soal Suku Bunga

Harga emas tertekan risiko kenaikan suku bunga The Fed lanjutan seperti disampaikan oleh Gubernur The Fed Jerome Powell.
Aneka emas batangan beragam ukuran dan bentuk. Harga emas tertekan risiko kenaikan suku bunga The Fed lanjutan seperti disampaikan oleh Gubernur The Fed Jerome Powell. /Bloomberg
Aneka emas batangan beragam ukuran dan bentuk. Harga emas tertekan risiko kenaikan suku bunga The Fed lanjutan seperti disampaikan oleh Gubernur The Fed Jerome Powell. /Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas menurun pada akhir perdagangan Rabu (22/6/2022), menyusul kesaksian Ketua Federal Reserve Jerome Powell di hadapan Komite Perbankan Senat AS soal kenaikan suku bunga lanjutan.

Harga emas Comex kontrak Agustus 2022 turun 0,02 persen menjadi US$1.838,40 dolar AS per ounce, memperpanjang kerugian untuk hari ketiga berturut-turut.

Powell bersaksi pada Rabu (22/6/2022) bahwa meskipun tujuan dari soft landing telah dibuat "secara signifikan lebih menantang" dalam beberapa bulan terakhir, Federal Reserve tidak akan gagal dalam tugasnya untuk mengembalikan inflasi ke tingkat 2,0 persen, mengutip Antara.

Powell juga mengatakan bahwa Federal Reserve tidak mencoba memprovokasi resesi dengan kenaikan suku bunga, tetapi itu mungkin saja terjadi. Ia menolak gagasan bahwa Federal Reserve memiliki rencana untuk menaikkan suku bunga lebih agresif.

Ia mengatakan bahwa bank sentral berusaha menurunkan inflasi tanpa menimbulkan terlalu banyak kerusakan, tetapi kenaikan suku bunga Fed yang agresif dapat mendorong ekonomi AS ke dalam resesi.

"Kami sangat berkomitmen untuk menurunkan inflasi, dan kami bergerak cepat untuk melakukannya," kata Powell kepada anggota parlemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Hafiyyan
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper