Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Incar 7.138, MNC Sekuritas Jagokan Saham ADRO, UNTR, BMRI, HMSP

Level support IHSG di 6.850, 6.800 dan resistance 7.138, 7.257, dengan kecenderungan melemah.
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Level support IHSG di 6.850, 6.800 dan resistance 7.138, 7.257, dengan kecenderungan melemah. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Level support IHSG di 6.850, 6.800 dan resistance 7.138, 7.257, dengan kecenderungan melemah. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih rawan mengalami koreksi pada Kamis (23/6/2022), ke posisi 6.900. 

IHSG ditutup terkoreksi 0,9 persen ke level 6,984 pada perdagangan kemarin (22/6/2022), dan masih berpotensi rawan koreksi.

Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan, meskipun sempat menguat namun IHSG masih tertahan oleh cluster MA20 dan MA60. Apabila IHSG belum mampu break dari 7,138 sebagai level resistancenya, posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave [b] pada label hitam.

"Hal tersebut berarti, IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji ke rentang area 6.903-6.960 sebagai level koreksi terdekatnya. dengan support di 6.850, 6.800 dan resistance: 7.138, 7.257," papar tim riset.

Adapun, saham pilihan MNC Sekuritas hari ini, berikut ini:

ADRO - Buy on Weakness (3.030)
Pada perdagangan kemarin, ADRO ditutup flat di level 3.030, namun demikian dapat diperhatikan dengan munculnya tekanan jual. Selama tidak terkoreksi ke bawah 2,860 sebagai supportnya, maka posisi ADRO saat ini sedang berada di awal wave [b]. Hal tersebut berarti, ADRO masih berpeluang untuk menguat kembali.
Buy on Weakness: 2.950-3.000
Target Price: 3.180, 3.290
Stoploss: below 2.860

BMRI - Buy on Weakness (8.150)
BMRI ditutup terkoreksi 1,2 persen ke level 8.150 pada perdagangan kemarin. Diperkirakan, posisi BMRI saat ini sedang membentuk wave (y) dari wave [x] pada label hitam, sehingga BMRI masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW. Namun, dapat diperhatikan apabila BMRI break dari support krusial di 7.725 maka label merah akan berlaku.
Buy on Weakness: 7.900-8.025
Target Price: 8.350, 8.550
Stoploss: below 7.800

HMSP - Buy on Weakness (985)
HMSP ditutup terkoreksi 1 persen ke level 985 pada perdagangan kemarin, namun koreksi HMSP masih tertahan oleh MA60. Diperkirakan, posisi HMSP saat ini sedang berada di akhir wave [y] dari wave 2, sehingga koreksi HMSP akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 945-975
Target Price: 1.030, 1.090
Stoploss: below 905

UNTR - Spec Buy (29.200)
Kemarin, UNTR ditutup menguat tipis 0,2 persen ke level 29.200, koreksi UNTR pun masih tertahan oleh MA60. Selama masih tertahan di atas 28,525 sebagai supportnya, maka UNTR saat ini sedang berada di awal wave B. Hal tersebut berarti, UNTR masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Spec Buy: 28.775-29.000
Target Price: 30.400, 31.550
Stoploss: below 28.525.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper