Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Geser Grup Lippo, Axiata Group Resmi Jadi Pengendali Baru Link Net (LINK)

Pengendali Link Net resmi beralih dari Grup Lippo menjadi Axiata Group.
Karyawan melayani pelanggan di salah satu XL Center di Jakarta, Minggu (30/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melayani pelanggan di salah satu XL Center di Jakarta, Minggu (30/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - PT First Media Tbk. (KBLV) dan Asia Link Dewa Pte Ltd melakukan penjualan dan pengalihan atas seluruh kepemilikan sahamnya di PT Link Net Tbk. (LINK), kepada PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan Axiata Investment (Indonesia) Sdn. Bhd. 

Corporate Secretary LINK Johannes dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia menyampaikan, KBLV telah menyelesaikan penjualan dan pengalihan atas seluruh kepemilikan saham FM dalam LINK sejumlah 798,9 juta saham, atau yang mewakili 29,04 persen dari seluruh saham perseroan kepada Axiata Investment dan XL.

"Bersamaan dengan transaksi FM, Asia Link Dewa juga melakukan penjualan dan pengalihan atas seluruh kepemilikan ALD di perseroan sejumlah 1,01 miliar saham yang mewakili 36,99 persen dari seluruh saham perseroan kepada Axiata Investment dan XL," ujar Johannes, Rabu (22/6/2022).

Dia melanjutkan, seluruh saham yang dialihkan oleh KBLV dan ALD kepada Axiata Investment dan EXCL tersebut berjumlah 1,8 miliar saham yang mewakili 66,03 persen dari seluruh saham Link Net.

Dengan perubahan kepemilikan saham ini, maka saat ini saham LINK sejumlah 1,2 miliar atau setara 46,03 persen digenggam oleh Axiata Investment dan sejumlah 550 juta atau setara 20 persen dimiliki oleh EXCL. Dengan demikian, Axiata Investment pun resmi menjadi pengendali baru LINK.

Sebagai informasi, saham LINK mengalami crossing jumbo hari ini, Rabu (22/6/2022), mencapai Rp8,71 triliun. Empat broker terlibat dalam transaksi ini, yakni PT Maybank Kim Eng Sekuritas dengan kode broker ZP, PT Ciptadana Sekuritas Asia (KI), PT Mandiri Sekuritas (CC), dan PT CGS-CIMB Sekuritas (YU).

Transaksi ini melibatkan sejumlah 18,2 juta lot saham, dengan nilai total mencapai Rp8,71 triliun. Saham-saham tersebut ditransaksikan pada harga beli rata-rata Rp4.800.

Transaksi pembelian tercatat dilakukan oleh Maybank Sekuritas dengan kode broker ZP sebanyak 12,7 juta lot, dengan nilai Rp6,07 triliun, dari CGS-CIMB Sekuritas (YU). Sementara itu, Mandiri Sekuritas (CC) melakukan pembelian sebanyak 5,5 juta lot saham dari Ciptadana Sekuritas (KI) dengan nilai Rp2,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper