Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Tancap Gas! PTBA dan INKP Paling Melejit

Dari 27 konstituen Indeks Bisnis-27, sebanyak 22 saham menghijau, 2 saham stagnan, dan 3 saham di zona merah pada awal perdagangan pagi ini.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 membuka perdagangan ke zona hijau pada Kamis (16/6/2022). Saham emiten terkait komoditas rebound.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bisnis Indonesia dengan BEI ini tercatat naik 0,96 persen atau 5,31 poin ke level 558,25 pada pukul 09.10 WIB.

Dari 27 konstituen, sebanyak 22 saham menghijau, 2 saham stagnan, dan 3 saham di zona merah.

Saham tambang BUMN, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) mengalami rebound dengan naik 3,53 persen atau 130 poin ke harga 3.810. Disusul saham emiten kertas, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) yang naik 3,53 persen ke harga 8.075.

Selanjutnya, saham-saham yang menguat lain di antaranya PGAS, ADRO, UNTR, HEAL, dan INCO yang naik masing-masing 3,5 persen, 2,63 persen, 2,27 persen, 2,18 persen, dan 2,17 persen.

Adapun, saham-saham yang melemah dipimpin oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) yang turun 1,14 persen atau 20 poin ke level 1.735. Selanjutnya da saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang turun 0,62 persen ke level 4.770 dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) yang turun 0,37 persen ke level 6.775.

Saham yang stagnan diisi PT Smeen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) dengan harga masing-masing 6.900 dan 2.910.

Di sisi lain, IHSG membuka perdagangan ke zona hijau hingga mencapai 7.079,29 naik 72,24 poin atau 1,03 persen.

Sebanyak 337 saham menguat, 122 saham merah, 153 saham stagnan dengan kapitalisasi pasar yang naik menjadi Rp9.246,84 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper