Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rangkuman Data Perbandingan Kinerja 27 Emiten Barang Perindustrian

Simak rangkuman data perbandingan kinerja emiten bidang barang perindustrian sebagaimana dihimpun DataIndonesia.id di sini.
Kegiatan di salah satu perusahaan perindustrian. Foto ilustrasi./JIBI-Dwi Prasetya
Kegiatan di salah satu perusahaan perindustrian. Foto ilustrasi./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA -- Simak rangkuman data perbandingan kinerja emiten bidang barang perindustrian sebagaimana dihimpun DataIndonesia.id di sini.

Data yang disajikan antara lain perbandingan pendapatan, perbandingan pertumbuhan pendapatan, perbandinan laba bersih, perbandingan pertumbuhan laba bersih, perbandingan rugi bersih, perbandingan aset, liabititas, dan ekuitas, serta data lainnya.

Data dan visualisasi selengkapnya dapat disimak melalui DataIndonesia.id dalam laporan berjudul Upaya Bangkitnya Emiten Barang Perindustrian di sini.

Kinerja emiten subsektor barang perindustrian secara rata-rata masih mencetak pertumbuhan yang positif sepanjang 2021.

Meski mendapatkan sejumlah tantangan di tengah pandemi Covid-19, emiten di subsektor ini mulai bangkit.

Dari 33 emiten di subsektor barang perindustrian, 27 di antaranya telah merilis laporan keuangan tahun 2021. Rata-rata pendapatan 27 emiten tersebut tercatat naik hingga 22,72% secara tahunan (yoy).

Begitu pula dengan rata-rata laba bersih melonjak 188,14% (yoy). Dari sisi nominal, PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadi pemimpin, baik dari sisi perolehan pendapatan, laba bersih, serta kepemilikan aset.

Sepanjang tahun lalu, emiten alat berat Grup Astra tersebut meraup pendapatan sebesar Rp79,46 triliun atau naik 31,67% (yoy) dari sebelumnya Rp60,35 triliun. 

Laba bersih emiten berkode saham UNTR tersebut mencapai Rp10,28 triliun atau tumbuh 71,24% (yoy) dari sebelumnya Rp6 triliun.

Adapun total aset yang dimiliki United Tractors sebesar Rp112,56 triliun, naik 12,79% (yoy) dari sebelumnya Rp99,80 triliun.

Sedangkan dari sisi pertumbuham, PT Kobexindo Tractors Tbk. (KOBX) mencetak lonjakan pendapatan tertinggi hingga 136,83% (yoy) dari Rp718,91 miliar menjadi Rp1,70 triliun.

Terkait laba bersih, PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk. (CAKK) memimpin dengan keuntungan meroket hingga 8.351,21% (yoy) dari Rp144 juta menjadi Rp12,20 miliar.

Meskipun secara rata-rata kinerja emiten barang perindustrian positif, masih ada sejumlah perusahaan yang mengalami penurunan pendapatan dan laba.
Bahkan, ada emiten yang masih mencatatkan rugi bersih. Adapun, terdapat enam emiten yang belum merilis laporan keuangan pada tahun lalu.

Mereka adalah PT Sumi Indo Kabel Tbk. (IKBI), PT Intraco Penta Tbk. (INTA), PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA), PT Steadfast Marine Tbk. (KPAL), PT Ateliers Mecaniques D'Indonesie Tbk. (AMIN), dan PT Grand Kartech Tbk. (KRAH).

Simak data dan visualisasi selengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : DataIndonesia.id
Editor : Setyardi Widodo
Sumber : DataIndonesia.id
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper