Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Turun, Investor Asing Masih Borong Saham BBNI-UNVR

IHSG melemah 0,44 persen atau 30,64 poin ke level 6.883,5 jelang libur perdagangan besok.
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (25/5/2022), meskipun investor asing cenderung masuk.

IHSG melemah 0,44 persen atau 30,64 poin ke level 6.883,5. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 6.858,69-6.944,33.

Sebanyak 198 saham menguat, 320 saham melemah, dan 180 saham stagnan. Investor asing tercatat membukukan aksi beli bersih atau net foreign buy senilai Rp87,69 miliar.

Investor asing paling banyak memborong saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) hingga Rp137 miliar, disusul PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) Rp55,1 miliar, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Rp46 miliar.

Sebanyak 6 dari 11 indeks sektoral bergerak melemah, dengan sektor barang baku (IDXBASIC) terkoreksi paling dalam hingga 1,55 persen, disusul sektor finansial (IDXFINANCE) yang melemah 1,03 persen.

Sebelumnya, Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan, indeks masih berpeluang untuk rebound selama masih berada di atas 5 Day MA & Candle Stick Sandwich.

“IHSG terlihat dalam trend netral, selama di bawah 6.932, berpeluang untuk rebound, closing di atas 5 day MA (6.857).  Indikator MACD bearish, stochastic netral & weak sell power. Selama di atas 6.620, berpeluang menuju 6.888 DONE-6.988-7.040,” ujar Andri dalam risetnya, dikutip Rabu (25/5/2022).

Adapun level resistance pada perdagangan hari ini di posisi 6.876, 6.939, 6.973, 7.032, sedangkan level support berada di 6.886, 6.822, 6.754 ,6.705, dengan perkiraan range 6.860-6.970.

Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Leisyaputra menyampaikan, Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat tipis 0,15 persen, namun S&P 500 terkoreksi 0,81 persen, bahkan indeks Nasdaq Composite mencatat penurunan tajam sebesar 2,35 persen.

“Penurunan saham perusahaan teknologi akibat kekhawatiran investor terhadap perlambatan iklan digital setelah adanya peringatan dari perusahaan sosial media Snap,” jelas Maxi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper