Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gandaria City dan Kota Kasablanka Makin Ramai, Laba PWON Naik 56 Persen

PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencatatkan pertumbuhan kinerja sepanjang kuartal I/2022 baik dari sisi penjualan atau pendapatan.
Gandaria City, salah satu proyek andalan PT Pakuwon Jati Tbk di Jakarta. Proyek ini merupakan proyek mixed use yang terdiri dari pusat perbelanjaan, hotel, dan apartemen./pakuwonjati.com
Gandaria City, salah satu proyek andalan PT Pakuwon Jati Tbk di Jakarta. Proyek ini merupakan proyek mixed use yang terdiri dari pusat perbelanjaan, hotel, dan apartemen./pakuwonjati.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencatatkan pertumbuhan kinerja sepanjang kuartal I/2022 baik dari sisi laba bersih atau pendapatan.

Berdasarkan keterangan resmi perusahaan pada Selasa (24/5/2022), membukukan pendapatan bersih Rp1,3 triliiun, naik 17,1 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,1 triliun.

Komposisi pendapatan tahun 2022 terdiri atas 64 persen recurring revenue dan 36 persen development revenue. Recurring revenue PWON pada kuartal I/2022 mencapai Rp842 miliar, naik 38,1 persen dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp 610 miliar. 

“Segmen pendapatan retail mal dan hotel menunjukkan signal pemulihan ekonomi di tahun 2022 ini,” demikian penjelasan manajemen PWON. Sebagai informasi, PWON merupakan pemilik dari Mall Kota Kasablanka dan Gandaria city di Jakarta. 

Sementara itu, development revenue Perseroan pada kuartal I/2022 mencapai Rp465 miliar, turun 8,1 persen dibanding tahun lalu sebesar Rp506 miliar.

Bila dirinci per segmen, kontribusi terbesar didapatkan dari retail leasing dan condominium sales masing-masing 46 persen dan 28 persen, disusul Hotel dan Serviced Apartments 13 persen, landed houses dan office leasing 6 persen, serta office sales 1 persen.

Seiring dengan hal tersebut, PWON membukukan laba bersih sebesar Rp370,6 miliar, naik 56,57 persen dibandingkan laba bersih pada kuartal I/2021 senilai Rp236,69 miliar.

Selanjutnya, marketing sales PWON pada kuartal I/2022 sebesar Rp380 miliar. Secara rinci, komposisi penjualan tahun 2022 adalah, landed houses sebesar 45 persen serta condominium (38 persen) dan perkantoran (18 persen), sebagai hasil dari perpanjangan insentif PPN DTP dari pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper