Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Fluktuatif Pagi Ini, Mayoritas Indeks Sektoral Masih Menguat

IHSG terpantau menguat 0,06 persen atau 3,83 poin ke level 6.921,97 pada pukul 09.48 WIB. Sepanjang pagi ini, indeks bergerak fluktuatif dalam kisaran 6.871,14-6.950,93.
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada perdagangan pagi ini, Senin (23/5/2022). Mayoritas indeks sektoral pun bergerak menguat.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau menguat 0,06 persen atau 3,83 poin ke level 6.921,97 pada pukul 09.48 WIB. Sepanjang pagi ini, indeks bergerak fluktuatif dalam kisaran 6.871,14-6.950,93.

Sebanyak 258 saham terpantau menguat, 200 saham melemah, dan 200 saham stagnan. Investor asing mencatat jual bersih atau net sell senilai Rp65,20 miliar pagi ini.

Enam dari 11 indeks sektoral di BEI terpantau menguat, dipimpin oleh sektor kesehatan (IDXHEALTH) yang naik 1,02 persen, disusul sektor transportasi (IDXTRANS) yang menguat 0,52 persen.

Di sisi lain, indeks barang konsumer non siklikal (IDXNONCYC) melemah paling tajam sebesar 0,76 persen pagi ini, disusul sektor industri (IDXINDUST) yang melemah 0,56 persen.

Sebelumnya, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menjelaskan, selama seminggu lalu IHSG menguat cukup tajam sebesar 4,77 persen tetapi hal ini juga dibarengi oleh net sell sebesar Rp2,44 triliun. Edwin mengatakan di awal pekan ini IHSG berpeluang kembali melanjutkan penguatannya.

“Hal ini didorong oleh kenaikan saham berbasis komoditas setelah harga komoditas menguat di Jumat pekan lalu seperti: batu bara sebesar 4,31 persen, Timah 3,67 persen, minyak 0,44 persen, emas 0,21 persen, dan CPO 0,65 persen,” katanya Senin (23/5/2022).

Di sisi lain, pasar akan mencermati apakah aksi jual asing akan berlanjut pada hari ini. Pasar juga akan mencermati arah yield obiligasi tenor 10 tahun serta pergerakan Rupiah dan terkoreksinya EIDO sebesar 0,51 persen, padahal Jumat lalu IHSG ditutup menguat sebesar 1,4 persen.

“Pada hari ini, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 6.868 – 6.966,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper