Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berisiko Melemah Jelang Putusan Suku Bunga BI, Cek 3 Saham Ini

IHSG diprediksi bergerak dengan support 6.880 dan 6.701 serta resistance 6.940 dan 7.041 seiring dengan putusan suku bunga Bank Indonesia.
Pengunjung memotret layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/7/2020). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung memotret layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/7/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Artha Sekuritas Indonesia mengungkapkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah untuk perdagangan besok, Selasa (24/5/2022), jelang pengumuman putusan suku bunga Bank Indonesia.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG menutup perdagangan dengan anjlok 1,12 persen atau 77,37 poin sehingga parkir di level 6.840,78 pada perdagangan hari ini, Senin (23/5/2022).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper menyampaikan IHSG pada perdagangan hari ini ditutup melemah mengalami koreksi setelah sepekan terakhir naik cukup signifikan, hal ini diakibatkan aksi profit taking jelang penetapan suku bunga.

Dia meneruskan, pergerakan dari dalam negeri juga masih ditopang oleh rilis kinerja emiten per kuartal 1/2022 serta musim pembagian dividen.

Adapun pada perdagangan esok hari, Dennies memprediksi IHSG melemah. Dia menjelaskan secara teknikal indikator stochastic, IHSG membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan.

“Pergerakan masih akan didorong aksi profit taking. Pergerakan akan cenderung terbatas karena investor akan mencermati kebijakan suku bunga Bank Indonesia,” dikutip Senin (23/5/2022).

Di sisi lain, dia menyampaikan pergerakan indeks di dalam negeri masih akan ditopang rilis kinerja emiten per kuartal I/2022.

Untuk perdagangan di akhir pekan ini, Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.880 dan 6.701 serta resistance 6.940 dan 7.041.

Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati untuk esok hari:

HMSP PT HM Sampoerna Tbk. (Target Price: 1.075 – 1.100)
Entry Level: 1.030 – 1.055
Stop Loss: 1.020
Mengalami koreksi namun masih bertahan diatas level support. Kembali ke rentang trend konsolidasi

ASII PT Astra International Tbk. (Target Price: 7.400 – 7.550)
Entry Level: 7.075 – 7.200
Stop Loss: 7.000
Mengalami koreksi dan ditutup dibawah level support. Sell/Cut Loss.

INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (Target Price: 6.550 – 6.650)
Entry Level: 6.350 – 6.450
Stop Loss: 6.300
Mengalami koreksi namun masih bertahan diatas level support. Kembali ke rentang tren konsolidasi.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper