Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Bergairah Akhir Pekan, GOTO, BUKA, EMTK hingga WIRG Melejit

Saham-sahan emiten teknologi nampak terapresiasi pagi ini yang mampu menopang penguatan IHSG.
Karyawan berada di dekat monito pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Bisnis/Nurul Hidayat
Karyawan berada di dekat monito pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengawali perdagangan dengan menguat 0,83 persen atau 56,63 poin ke 6.879,97.

Berdasarkan data Bloomberg pada 09.01 WIB, sebanyak 217 saham menguat, 56 saham melemah dan 179 saham stagnan.

Investor asing membukukan aksi beli bersih Rp79,45 miliar hingga 09.05 WIB. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi yang paling banyak dilepas asing Rp33,7 miliar, menyusul saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang dilego asing Rp18,1 miliar.

Saham-sahan emiten teknologi nampak terapresiasi pagi ini yang mampu menopang penguatan IHSG. Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menguat 2,14 persen, dan saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) menguat 3,61 persen.

Selanjutnya saham PT Bukalapak Tbk.com (BUKA) menanjak 4,05 persen dan saham PT WIR Asia Tbk. (WIRG) menguat 2 persen.

MNC Sekuritas dalam riset hariannya menuliskan IHSG kemarin ditutup menguat dengan sempat terjadinya koreksi tertahan oleh MA200 dan fibo retrace 61,8-nya secara teknikal.

“Kami perkirakan, posisi IHSG saat ini masih berada di wave [iv] dari wave A pada label hitam atau wave B pada label merah,” tulis riset harian MNC Daily Scope Wave dikutip Jumat (20/5/2022).

Adapun penguatan IHSG diperkirakan menguji rentang 6.900-7.032 dan hal tersebut akan terkonfirmasi apabila IHSG tidak terkoreksi ke bawah level 6.620 dan 6.509.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan IHSG pada perdagangan kemarin berhasil ditutup di atas resisten level terdekat dan kembali menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik.

Di mana menurutnya sentimen dari pergerakan pasar global turut membayangi pergerakan IHSG sepanjang hari.

“Namun kuatnya fundamental perekonomian Indonesia turut menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG, sehingga hari ini IHSG masih berpotensi bergerak menguat terbatas,” tulisnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper