Bisnis.com, JAKARTA — Sederet sektor saham diprediksi akan mendapat berkah dari fase pemulihan ekonomi seiring dengan relaksasi aturan protokol kesehatan (prokes) pandemi Covid-19.
Fluktuasi pergerakan bursa saham Indonesia setelah periode Lebaran 2022 tidak serta merta memupuskan harapan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan mencetak rapor ciamik pada 2022.
Data PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mencapai 6.823 atau naik 0,44 persen secara harian dan naik 3,67 persen secara tahun berjalan hingga Kamis (19/5/2022).
Dari sisi sektoral, laju indeks komposit mendapat sokongan tenaga dari sektor saham energi, sektor saham transportasi dan logistik, serta sektor saham industri.
Prospek pasar saham Indonesia diyakini masih menarik di mata investor. Hal itu diungkapkan oleh sederet analis.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menilai kondisi ekonomi Indonesia selama pemulihan menjadi modal yang kokoh bagi investor menanamkan modalnya di Tanah Air.