Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kalbe Farma (KLBF) Siapkan Rp500 Miliar, Buyback Saham sampai Agustus 2022

Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) akan melakukan aksi pembelian kembali atau buyback saham dalam periode 20 Mei sampai 19 Agustus 2022.
Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius dalam press conference virtual, Rabu (23/12/2020)./Kalbe Farma
Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius dalam press conference virtual, Rabu (23/12/2020)./Kalbe Farma

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) akan melakukan aksi pembelian kembali atau buyback saham dalam periode 20 Mei sampai 19 Agustus 2022.

 “Pembelian kembali saham perseroan akan dilaksanakan dalam jangka paling lama 3 bulan setelah tanggal keterbukaan informasi inim yaitu terhitung mulai 20 Mei hingga 19 Agustus 2022,” kata Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius melalui keterbukaan informasi, Jumat (20/5/2022).

KLBF memperkirakan nilai nominal saham yang akan dibeli kembali maksimal sebesar Rp500 miliar dengan perkiraan jumlah saham sebanyak-banyaknya 312,5 juta lembar saham.Perseroan pun membatasi harga maksimal buyback senilai Rp1.700 per saham.

Vidjongtius mengemukakan perseroan berencana menggunakan dana pinjaman sebagai sumber pembiayaan utama aksi buyback. Dampak biaya bunga dari aksi ini diperkirakan mencapai Rp29 miliar per tahun.

Dengan mempertimbangkan penurunan pendapatan sebagai imbas dari pembelian kembali ini secara pro rata, perseroan memperkirakan proforma laba per saham periode 3 bulan adalah Rp17,7 per saham, dibandingkan dengan laba per saham yang dibukukan sebesar Rp17,8 per saham.

“Pembelian kembali saham diharapkan dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuatif serta memberikan keyakinan kepada investor atas nilai saham perseroan secara fundamental,” lanjut Vidjongtius.

Aksi buyback juga diharapkan memberikan fleksibilitas bagi Kalbe Farma dalam mengelola modal jangka panjang, mengingat saham hasil buyback atau treasuri dapat dijual pada masa yang akan datang dengan nilai yang lebih optimal ketika perusahaan membutuhkan penambahan modal.

Di lantai bursa, saham KLBF terpantau menguat 1,87 persen atau 30 poin ke posisi 1.635 per saham, setelah dibuka stagnan pada pembukaan Jumat (20/5/2022). Sejak awal tahun, harga saham LPPF hanya naik 1,24 persen dengan kapitalisasi pasar Rp76,64 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper